Kurangnya kadar air dalam tubuh dapat menjadi ancaman dehidrasi dan berbahaya bagi tubuh. Dehidrasi adalah kondisi dimana seseorang kehilangan lebih banyak cairan dalam tubuh daripada yang mereka terima.
Dehidrasi tidak hanya dapat dirasakan oleh orang dewasa, namun juga oleh bayi, anak-anak hingga orang tua. Pada kenyataannya, terdapat variasi gejala dehidrasi yang dialami, dan tergantung dari tingkat keparahannya sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa tubuhnya telah mengalami dehidrasi.
Untuk itu, mengetahui gejala umum dehidrasi menjadi penting untuk diketahui untuk menghindari bahaya dehidrasi seperti merusak fungsi ginjal, meningkatkan risiko terkena batu ginjal, hingga menyebabkan kerusakan otot.
Gejala Dehidrasi yang Harus Diwaspadai
Berikut ini adalah 4 gejala umum seseorang mengalami dehidrasi, diantaranya adalah:
- Merasa Pusing
- Kelelahan/kurang energi
- Buang air kecil dengan intensitas jarang
- Merasa kering pada daerah mulut bibir dan mata.
Dengan mengetahui gejala dehidrasi diatas, diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan serta kesadaran terhadap diri sendiri untuk mau mencukupi kebutuhan cairan pada tubuh. Konsumsi air putih yang disarankan untuk orang dewasa adalah 2 liter per hari. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20% yang dapat diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.
Tetap terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menjaga kesehatan. Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit yang timbul akibat dehidrasi, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan cepat oleh petugas kesehatan.
Sumber : https://ayosehat.kemkes.go.id/4-gejala-umum-tubuh-mengalami-dehidrasi