Salah satu zat yang paling banyak dibutuhkan oleh ibu dan bayi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah zat besi. Umumnya, bumil membutuhkan kandungan 800 mg zat besi setiap harinya. Sekitar 500 mg dibutuhkan untuk menambah massa hemoglobin maternal, dan sisanya untuk tumbuh kembang si janin.
Jika mengandalkan konsumsi pangan sehari-hari, per 100 kalori makanan ibu hamil hanya menghasilkan 8-10 mg zat besi setiap hari. Masih jauh, ya, dengan kebutuhan dasar untuk Bunda dan bayi?
Cara yang banyak ditempuh agar kebutuhan zat besi harian Bunda terpenuhi adalah dengan mengonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah). Tapi apa benar mengonsumsi TTD membuat bayi tumbuh terlalu besar sehingga terjadi proses persalinan yang sulit?
Minum TTD Membuat Bayi Terlalu Besar, Mitos atau Fakta?
Pakar medis sepakat bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa meminum TTD secara rutin membuat bayi tumbuh terlalu besar dan mempersulit persalinan. Mitos ini berkembang dari mulut ke mulut bahwa mengonsumsi TTD akan membuat produksi darah ibu melebihi kapasitas sehingga memengaruhi ukuran janin.
Nyatanya, ini tidak bisa dibuktikan secara medis. Adapun kejadian bayi tumbuh di luar normal memang kerap terjadi, tetapi penyebabnya bukan konsumsi TTD.
Faktor-faktor Penyebab Bayi Tumbuh Terlalu Besar
Yang perlu Ayah dan Bunda perhatikan, ada sejumlah penyebab bayi biasa tumbuh melebihi ukuran normal, antara lain:
- Bayi berjenis kelamin laki-laki; umumnya, bayi laki-laki memang memiliki bobot yang lebih besar
- Ibu mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan
- Ada riwayat obesitas atau kegemukan di pihak ibu sebelum kehamilan
- Ibu memiliki penyakit gula atau kencing manis, atau biasa dikenal sebagai diabetes melitus
Agar lebih pasti, ada baiknya AyBun selalu rutin memeriksakan kehamilan agar bisa mendeteksi kemungkinan bayi tumbuh terlalu besar dan bisa mempersiapkan persalinan yang matang.
Pentingnya TTD untuk Bumil
Berlawanan dengan mitos yang beredar, konsumsi TTD justru wajib bagi para ibu yang mendambakan kesehatan bagi diri sendiri maupun buah hati agar tumbuh sehat dan cerdas.
Konsumsi TTD rutin dan teratur bisa membawa manfaat-manfaat positif bagi Bunda:
1. Memperkuat plasenta rahim
Trimester 2 dan trimester 3 kehamilan sangat rawan. Agar kandungan tetap sehat dan berkembang, dibutuhkan asupan ekstra hemoglobin.
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertugas menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Dengan memiliki pasokan zat besi yang cukup, tubuh Anda akan memicu produksi hemoglobin yang akan memastikan plasenta rahim tetap kuat untuk menyokong tumbuh kembang buah hati.
2. Mencegah anemia pada bayi
Jangan remehkan anemia pada bayi yang baru lahir, AyBun. Jika tidak ditangani dengan baik, anemia pada bayi bisa berakibat fatal. Bunda bisa menekan kemungkinan ini dengan rutin mengonsumsi TTD agar zat besi tetap cukup untuk tubuh si kecil sebelum lahir.
3. Mengurangi risiko pendarahan saat persalinan
Salah satu penyebab pendarahan hebat saat proses persalinan adalah karena asupan nutrisi kurang diserap dengan baik oleh tubuh karena sirkulasi oksigen oleh hemoglobin di bawah rata-rata. Jika tidak dicegah dengan konsumsi makanan bergizi dan suplemen penambah darah, bisa terjadi risiko pendarahan hebat yang mengancam nyawa Bunda.
Jadi, Bunda tidak perlu risau lagi untuk mengonsumsi TTD. Malah, para dokter dan bidan sangat menyarankan bumil agar rutin mengonsumsi TTD demi menunjang kesehatan ibu dan bayi. Yuk Bunda, mulai cari informasi dari sumber tepat dan terpercaya untuk kesehatan janin!
Sumber:
https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-konsumsi-tablet-fe-bagi-ibu-hamil
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7173188/
American College of Obstetricians and Gynecologists. Practice Bulletin No. 216: Macrosomia. Obstetrics & Gynecology. 2020; doi:10.1097/AOG.0000000000003606.
Abramocwicz JS, et al. Fetal macrosomia. https://www.uptodate.com/contents/search
Sumber : https://promkes.kemkes.go.id/tablet-tambah-darah-bikin-bayi-susah-lahir-cek-faktanya-pk